Ceritasakti.com Halaman Google hari ini secara spesial menampilkan doodle merayakan mangkuk ayam jago. Ini sedikit berbeda yang biasanya doodle google menampilkan sosok tokoh terkenal dari berbagai penjuru dunia tak terkecuali dari Indonesia.
Dahulu kala klan Hakka membuat keramik mangkuk ayam jago dilukis secara langsung menggunakan tangan. Menurut filosofi dan kepercayaan masyarakat negeri Tiongkok ayam jago melambangkan seseorang yang giat bekerja dan selalu pasti mengenai keputusan mereka, tidak takut untuk menyatakan apa yang ada dalam pikirannya dan sangat percaya diri juga perfeksionis. Sedangkan bunga peony merah muda dan daun pisang berwarna hijau melambangkan keuntungan dan kemakmuran yang bagus.
Kemudian sekitar tahun 1957-an para pengusaha pabrik pecah belah di daerah Lampang Thailand mulai memproduksi massal mangkuk bergambar ayam jago ini dan berhasil mengekspor ke berbagai negara termasuk Indonesia. Perlu diketahui juga Pemerintah Thailand pada 12 September 2013 yang lalu telah mendaftarkan mangkuk ayam lampang sebagai sebuah produk Ikonik daerah lampang.
Mangkuk bergambar ayam jago dewasa biasanya bergelambir merah atau emas berekor hitam ditambahkan hiasan bunga peony dan daun pisang di sisi bagian luarnya. Bagi masyarakat Asia sudah tidak asing lagi apalagi di Indonesia sampai sekarang masih mudah sekali terlihat di warung-warung pedagang mi ayam, bakso, bubur ayam, bubur kacang ijo dan es campur bahkan depot makanan masih banyak menggunakan mangkuk ayam jago ini.
Namun sejatinya mangkuk bergambar ayam jago meski terasa dekat dengan masyarakat Indonesia tetapi asalnya bukan dari Indonesia loh. Melalui referensi berbagai sumber awal mula mangkuk ayam jago dibuat di negeri Tiongkok kurang lebih seratus tahun yang lalu oleh masyarakat klan Hakka yang berada di provinsi Guangdong China sekarang.
