Kamis, 18 Juni 2020

Boneka Kayu Tradisional Tertua dari Jepang Yang Sederhana dan Unik


Boneka Kayu Tradisional Tertua

Ceritasakti.com - Hello sobat setia ceritasakti, dikesempatan kali ini penulis akan berbagi informasi unik yang berasal dari negeri sakura. Diantara kalian pasti sudah ada yang pada tahu tentang keunikan boneka yang satu ini yaa.

Selain unik, boneka ini juga sangat imut dan cantik pastinya sangat cocok untuk menambah koleksi boneka-boneka kamu di rumah. Nah, uda pada penasaran kan, yuk langsung aja simak informasi tentang Boneka Kayu Tradisional Tertua dari Jepang yang Sederhana dan Unik.

Kokeshi adalah sebutan untuk boneka tradisional kayu yang berasal dari negara sakura, boneka kokeshi terbuat dari bahan dasar kayu. Kayu yang biasa digunakan untuk bahan dasar pembuatan kokeshi adalah kayu ceri, dogwood, Itaya-kaede, maple Jepang.

Kayu-kayu tersebut akan diolah dan dibentuk menjadi berbagai macam boneka cantik khas tradisional Jepang dan juga berbagai macam bentuk cinderamata lainnya.

Boneka kokeshi telah dibuat lebih dari 150 tahun sebagai mainan anak-anak dan diproduksi pertama kali oleh Kijishi, seorang pengrajin yang mahir dengan roda tembikar di Shinchi Shuraku daerah yang dekat dengan Togatta Onsen di Zao.

Rumah dari kokeshi yang pertama kali berada di regional Tohoku - Jepang yang disebut dengan Onsen Naruko.

Menurut catatan sejarah, kokeshi memang berkaitan erat dengan keberadaan onsen. Regional Tohoku yang telah dikenal sebagai pusatnya onsen di jepang, juga telah dikenal sebagaai tempat relaksasi sejak zaman dulu hingga era modern seperti sekarang ini.

Boneka kayu kokeshi telah dikenal di negara sakura ini sejak pertengahan zaman Edo. Diperkirakan zaman ini ada sejak tahun 1603 hingga 1867. Pada saat itu kokeshi disebut dengan Dento Kokeshi atau kokeshi tradisional. Sejak zaman inilah diperkirakan bahwa kokeshi banyak dijual di onsen.

Setelah perang dunia kedua tepatnya pada tahun 1940-an, kokeshi mulai dikembangkan lagi dan mulai diproduksi oleh para kijiya atau para pengrajin yang berasal dari daerah pemandian air panas.
Dan biasanya daerah pemandian air panas ini terletak di wilayah atau daerah pegunungan.

Pada awal mulanya para kijiya hanya membuat berbagai souvenir atau cindermata seperti sendok, piring, alat-alat rumahtangga lainnya dan juga boneka dari kayu dengan cara dibubut.

Seiring berjalannya waktu, banyak turis dari mancanegara yang datang untuk berkunjung, tak jarang pula mereka juga membawa keluarga mereka termasuk putra - putri mereka.

Para turis sering sekali menanyakan cinderamata khas dari daerah jepang yang khusus diperuntukan untuk anak-anak.

Nah...dikarenakan banyaknya minat dari para pengunjung dan pelancong itulah  para kijiya pada akhirnya berinisiatif dan mulai membuat kokeshi boneka. Boneka kayu sederhana yang indah dan imut khas negeri sakura.

Hingga zaman modern sekarang ini, boneka kokeshi banyak diminati oleh para wisatawan asing yang datang berkunjung ke negeri sakura ini.

Kokeshi yang banyak dijumpai sekarang disebut Shingata Kokeshi atau kokeshi baru adapula Sosaku Kokeshi atau kokeshi kreatif yang merupakan hasil karya dari para seniman negeri sakura dan pada umumnya dijual dengan harga lebih mahal dari kokeshi pada umumnya.

Karakteristik bentuk dari kokeshi pada umumnya hanya terdiri atas kepala dan tubuh saja, tidak memiliki lengan maupun kaki. Saking banyaknya boneka kokeshi yang diproduksi di Jepang ini, sehingga boneka tradisional kokeshi dapat dibedakan karena mereka memiliki banyak tipe.

Tipe - tipe dari boneka kokeshi antara lain, Yajiro-kai, Togatta, Narugo, Tsuchiyu, Nanbu, Kijiyama, Sakunami, Yamagata, Hijori, Zao Takayu, Tsugaru. Nama-nama unik dari boneka kokeshi tersebut diberikan sesuai dengan nama daerah asal pembuatan kokeshi. 

Dari bentuk dan coraknya setiap kokeshi memiliki ciri khas tersendiri. Para pengrajin telah menyesuaikan dengan karakteristik yang unik dan cantik dari masing-masing boneka kokeshi.

Boneka kokeshi di Jepang juga biasanya dijadikan sebagai "Hina Ningyo".
Hina ningyo adalah sebuah festival perayaan anak perempuan yang biasa di rayakan di Jepang.

Dalam festival tersebut banyak sekali ditemukan berbagai mmacam aksesoris boneka berupa lentera, ssepatu, mas kawin, dan berbagai macam aksesoris lainnya yang terbuat dari kayu. 

Nah, itulah sepintas informasi tentang Boneka Kayu Tradisional Tertua dari Jepang yang Sederhana dan Unik. Masih banyak loo cerita dan info menarik lainnya di halaman selanjutnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita semua. (E/S)