Jumat, 17 Mei 2019

Fakta Tentang Krim Anti Penuaan Kulit yang Perlu Kamu Ketahui

CeritaSakti.com - Sejak awal kemanusiaan dan selama berabad-abad yang lalu semua orang telah berusaha mati-matian mencari yang namanya mata air awet muda, ungkapan tersebut entah itu hanya mitos atau memang fakta.

Dan di zaman kita sekarang, di era modern dan canggih ini kita mengenal penelitian ilmiah yang mendalam dan menyebutnya Sains. Tetapi bahkan sains ternyata sampai sekarang tidak dapat menyelesaikan harapan lama dari banyak orang tersebut selama lebih dari 21 abad berlalu.




Apakah itu?, adalah hal-hal yang paling ingin diketahui manusia tentang obat anti tua dan anti kerut. Masih menjadi Rahasia yang terkunci rapat dan terpendam dalam gelap.

Lalu, apakah sebotol obat awet muda atau secepuk krim anti kerut yang terlintas dalam pikiran kamu saat ini? Jika betul, Sudah siapkah kamu untuk memutuskan menggunakan krim anti penuaan itu?.

Jangan mencari-cari produk kecantikan terbaru tanpa berkonsultasi dengan ahlinya dan sebelum kamu membaca ulasan krim anti penuaan kulit berikut.

Inner Beauty Kecantikan Hakiki

Fakta-fakta tentang krim anti kerut yang perlu diketahui

Pertama, Mudahnya ijin edar Krim Anti Penuaan Kulit, tidak peduli seberapa ilmiah teknologi yang diperlihatkan pada calon costumer dan mungkin sering terdengar merdu di telinga para kaum pemburu obat awet muda.

Disini kita ambil sebagai contoh bahwa di negeri paman sam sebelum adanya revisi ulang, dinyatakan bahwa produk krim anti-penuaan tidak memerlukan persetujuan ketat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), karena produk tersebut umumnya diklasifikasikan hanya sebagai kosmetik saja.

Dan waktu itu dengan munculnya klaim beberapa perusahaan tentang serum dan krimnya yang dapat mempengaruhi fisiologis dan biokimia tertentu dalam tubuh, seperti meningkatkan tingkat produksi kolagen yang santer diperbincangkan saat itu.

Lalu berbuntut FDA melakukan revisi ulang dan telah mengeluarkan peringatan kepada beberapa perusahaan untuk menarik kembali klaim tersebut atau menjadikan produk tersebut diharuskan tunduk pada tes uji lab yang ketat.

Jadi, kemudian proses persetujuan oleh FDA diklasifikasi ulang, produk yang dapat mempengaruhi fisiologis maupun biokimia pada tubuh ditetapkan sebagai obat dan bukan lagi sebagai kosmetik biasa.

Kedua, Sebagian besar produk yang mengklaim akan memberi costumer manfaat anti penuaan faktanya hanyalah terbuat dari campuran pelembab ? Boleh percaya atau tidak, sebagian besar krim dan serum anti penuaan tidak berbeda dengan pelembap-pelembap umum pada dasarnya.

Secara umum, krim anti penuaan yang dijual dengan disertai klaim yang menggiurkan (karena dari awal memang sudah diberi motto/ label seperti itu) dan pelembab dasar dengan harga lebih murah adalah "SAMA".

Yang membedakan klaim-klaim tersebut hanya pada label harganya. Satu-satunya solusi yang bijak dan tepat adalah kamu bisa membaca dengan teliti dan memahami apa yang ada pada janji label produk itu. Tidak perlu dibumbui promo untuk mengetahui kelemahan dan kelebihannya.

Jadi kamu tidak lagi merasa ditipu suatu produk, sebab kamu sudah dengan penuh kesadaran atas pilihanmu tersebut, dan tidak perlu ada lagi seseorang atau produk yang kamu kambing hitamkan.

Ketiga, Harus lebih memperhatikan kualitas kemasan dan instruksi penggunaan, sebab ini adalah dua aspek penting, terkadang entah sebab lupa atau sengaja tidak menghiraukannya.

Perlu di ingat, ketika datang produk anti penuaan di depanmu, maka kamu wajib hukumnya harus membaca dan mengikutinya. Pengemasan menjadi penting karena banyak komponen di dalam produk mudah rusak ketika terpapar udara, air, atau pun sinar matahari.

Seperti misalnya bahwa komponen Vitamin A akan mulai rusak pada suhu 35 derajat dan rusak total ketika terpapar pada suhu 60 derajat celcius. Itulah alasan mengapa produk yang mengandung Vitamin A tidak boleh diterapkan pada siang hari.

Cermati instruksi penggunaan, perhatikan bahwa krim anti kerut memiliki bahan aktif yang dirancang untuk merangsang kulit agar kulit dapat merespons kembali tumbuh sel baru.

Terlalu banyak atau terlalu sedikit dalam penggunaannya akan mempengaruhi bagaimana hal itu berdampak pada hasil akhir yang di dapatkan.

Keempat, Fungsi anti kerut secara realistis, lebih bersifat preventif daripada fungsi korektif. Bahkan produk anti kerut yang paling manjur sekalipun tidak akan membuat kamu kembali muda. Namun, hanya sebagai bagian dari strategi pencegahan untuk menunda penuaan.

Karena itu, dalam krim anti penuaan, perlu dicari apakah memang mengandung bahan-bahan yang kompeten dalam membantu memulihkan kondisi kesehatan kulit dan apakah mampu meningkatkan mekanisme penyembuhan dan peremajaan kulit secara alami.

Misalnya, adakah kandungan ceramide yang membantu mengembalikan kelembapan dan mencegah infeksi dengan memperbaiki kerusakan kulit, atau peptida yang mempercepat mekanisme tingkat sel untuk membuat regenerasi terjadi lebih cepat, atau antioksidan yang menetralisir perusakan kulit akibat radikal bebas.

Kelima, Krim Anti Kerut terkadang mengandung beberapa bahan yang malah merugikan. Produk yang seharusnya mengembalikan kesehatan, vitalitas, dan keremajaan kulit, bahkan bisa membalik menjadi lebih menyakiti kulit.

Beberapa bahan kandungan yang seharusnya tidak disertakan pada krim anti kerut misal neurotoxin, Phenoxyethanol, BHA yang berpotensi menimbulkan karsinogenik, BHT dan PEG, alkohol terdenaturasi, benzyl salisilat, dan klorphenesin yang merusak dan mengiritasi kulit secara permanen.

Sayangnya semua kandungan tersebut sebagian menjadi umum ditemukan dalam beberapa formulasi produk anti penuaan kulit. Ingatlah bahwa obat terbaik untuk anti penuaan kulit adalah Vitamin A dan unsur-unsur turunannya sebab memiliki efek fotosensitif pada kulit.

Keenam, Industri krim Anti Penuaan kulit terdorong oleh selera konsumen yang selalu tidak puas. Bahkan Industri bidang ini diproyeksikan bernilai satu triliun dolar pada tahun 2020 nanti. Itu sebabnya banyak perusahaan berusaha mengukir teknik unik mereka sendiri untuk merangkul calon costumer baru dalam industri ini.

Sebetulnya, ada banyak hal lain yang jauh lebih indah daripada sekedar kulit yang dilihat oleh mata. Ya, Inner Beauty ialah kecantikan hakiki yang dimiliki kaum perempuan, kamu sebetulnya sudah tahu itu kan.