Editor
CeritaSakti.com - Kita mungkin sering sekali membuat guyonan atau lelucon tentang dengkuran waktu tidur, tetapi tahukah kamu bahwa kebiasaan itu sebenarnya lebih dari sekedar candaan yang bahkan tidak lucu atau menjengkelkan bagi orang-orang disekitarmu.
Perlu diketahui, kalau mendengkur itu bisa menjadikan potensi mengalami gangguan tidur serius dan orang yang mendengkur bisa menderita kelainan tidur bernama Sleep Apnea. Orang tersebut bahkan memiliki peluang 40 persen lebih tinggi untuk meninggal dunia lebih awal dari orang yang tidak mendengkur.
Ada banyak efek samping yang dapat muncul akibat Sleep Apnea, mengutip perkataan dari seorang pakar obat tidur bernama Dr. Karl Doghramji direktur medis dari Sleep Center di Thomas Jefferson University dan Rumah Sakit di Philadelphia.
Jika anda mendengkur karena apnea tidur / sleep apnea, maka anda terpapar lebih dari 10 jenis resiko kesehatan yang dapat mempengaruhi garis kehidupan anda di masa depan. Berikut resiko-resiko mendengkur menurut pakar tersebut.
Menurut sejumlah laporan, alasan terbesar mendengkur itu sangat tidak baik dapat dikaitkan dengan resiko Ateroklerosis Karotid, dimana kondisi arteri di leher menjadi sempit disebabkan deposit lemak yang dikenal sebagai Plak.
Ungkapan sederhananya yaitu, bahwa semakin keras kamu mendengkur di malam hari, semakin tinggi pula peluang kamu terkena stroke. Kamu harus secepatnya berkonsultasi dengan dokter ahli, jangan selalu meremehkan hal ini, bagaimana jika kamu berhenti bernafas saat tertidur akibat menyempitnya arteri di leher ?
2. GERD
Penyakit Gastroesophageal Reflux atau juga dikenal sebagai GERD adalah resiko kesehatan yang sangat umum pada orang yang menderita Sleep Apnea.
Penderita apnia tidur gerakan tenggorokannya seringkali menjadi tidak normal ketika mengalami sleep apnea. Maka akibatnya jalan udara buat bernafas di tenggorokan menjadi terganggu atau bahkan tertutup, bisa jadi karena tersedak makanan yang berada dalam pencernaan tersedot kembali ke kerongkongan dengan sangat mudahnya.
3. Masalah Kesehatan Mental
Seseorang penderita sleep apnea tidak jarang susah mendapatkan tidur lelap dan nyenyak, hal ini menyebabkan banyak sekali masalah kesehatan mental muncul pada penderita, seperti seringnya mengalami kecemasan atau kegugupan.
Ada juga penelitian yang meriset antara tidur tengkurap, mendengkur dan kaitannya dengan kesehatan mental. Dan ternyata ketiganya memiliki hubungan erat dan saling terkait satu sama lainnya.
4. Aritmia
Ada kemungkinan tinggi seseorang yang terkena apnea tidur mengalami irama jantung yang tidak teratur atau disebut aritmia. Para peneliti telah berucap, bahwa orang yang mengalami sleep apnea sebetulnya mereka sedang berada pada episode atrial fibrilasi.
Yang di maksud Fibrilasi atrium adalah jenis kondisi dimana ketika sistem konduktif jantung terganggu. Hal tersebut sangat mungkin di alami oleh seorang penderita sleep apnea.
5. Cedera
Pakar dari Sleep Center Doghramji berkata, "Ini adalah salah satu bahaya yang lebih serius dari hanya kurang tidur oleh sebab mendengkur atau sleep apnea. Timbulnya kantuk di siang hari bisa menjadi sangat intens, sehingga membuat anda dan orang-orang di sekitar anda ikut serta terkena resikonya".
Lebih lanjut Doghramji menambahkan bahwa, "Kurang tidur karena Sleep Apnea akan membuat anda tertidur pada waktu yang salah dan ini menyebabkan anda berpotensi mengalami cedera serius".
6. Nocturia
Nocturia adalah suatu kondisi ketika seseorang bangun dari tidur untuk pergi ke kamar kecil lebih dari dua sampai tiga kali bahkan lebih. Meskipun mungkin saja itu merupakan efek yang muncul dari kontrol kandung kemih yang hilang.
Namun sleep apnea memainkan peran penting juga yang menyebabkan seseorang tersebut merasa tidak nyaman dalam tidurnya lalu bangun berusaha meredakan rasa gelisahnya tersebut.
7. Penurunan Dorongan Seksualitas
Beberapa laporan menyatakan bahwa, semakin keras seseorang mendengkur, maka semakin kecil pula tingkat kepuasan seksualnya. Oleh sebab banyak orang mengaku sangat terpengaruh oleh suara dengkuran, sehingga mereka tidak memiliki keinginan untuk berhubungan intim dengan pasangannya, itulah salah satu kutipan dari Dr. Doghramji seorang direktur medis dari Sleep center di Thomas Jefferson University.
8. Komplikasi Pada Janin
"Mendengkur selama trisemester terakhir pada masa kehamilan biasanya karena kenaikan berat badan. Yang lebih memprihatinkan, mendengkur juga meningkatkan resiko komplikasi pada janin", jelas Dr. Doghramji.
Sementara studi tentang efek samping tertentu dari sleep apnea ini masih terus aktif dan dilakukan, sebab dianggap sebagai suatu hal yang mempunyai dampak resiko cukup serius.
9. Penyakit Jantung
Lebih jauh Dr. Doghramji juga mengatakan bahwa, "Kita tahu jika sleep apnea terkait dengan masalah kardiovaskular, seperti misalnya tekanan darah tinggi dan penyakit arteri koroner, yang pada akhirnya mengarah pada kemungkinan serangan jantung".
Laporan tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa, seseorang yang memiliki sleep apnea, terpapar pada resiko mengalami penyakit serangan jantung yang ringan hingga potensi serangan jantung yang fatal.
Nah, demikian beberapa informasi tentang resiko penyakit tersembunyi dari mendengkur yang dikutip dari para pakar dan ahli dibidangnya seperti Dr. Doghramji, yang mungkin saja kamu atau orang sekitarmu sedang mengalaminya.
Jika kamu mendengkur karena dipengaruhi oleh sleep apnea, segera konsultasikan dengan dokter pribadimu atau pergi ke dokter yang ahli dibidang itu.
Dan mintalah lakukan tes tidur untuk mengetahui apakah mendengkurmu adalah tanda apnea tidur dan diperlukan mengambil tindakan pencegahan atau tidak perlu.
