Jumat, 17 Mei 2019

7 Penyebab Mencengangkan dari Tekanan Darah Tinggi

CeritaSakti.com - Meskipun pada kenyataannya tekanan darah tinggi hampir tidak bisa dihindari, oleh sebab faktor seiring bertambahnya usia karena perubahan struktural dalam arteri, Namun ada beberapa faktor penting juga yang menyebabkan tekanan darah menjadi meninggi seperti ulasan yang berikut ini.

1. Bisphenol A

Unsur kimia yang ditemukan dalam botol plastik dan hampir semua lapisan kaleng makanan dikaitkan dengan hipertensi dan penyakit jantung. Bahan kimia bisphenol tersebut dapat meresap ke dalam makanan dan minuman, terutama dari penggunaan berulang botol plastik dan kaleng bila saat di panaskan.




Sementara ini para produsen sebetulnya telah berusaha membuat alternatif kemasan yang bebas Bisphenol A untuk tetap tersedia pada jenis produk yang dikonsumsi.

Cobalah sebisa mungkin menghindari makanan kemasan kaleng dan memilih wadah bungkus non plastik, seperti misalkan lebih memilih kemasan terbuat dari kaca, porselen atau stainless steel. Terutama ketika memasak atau memanaskan dalam microwave atau menyajikan makanan yang panas dan cair.

2. Ketidakseimbangan Tiroid

Masalah tiroid juga dikaitkan dengan pengaruh pembacaan skala tekanan darah yang lebih tinggi dari normal. Tiroid yang terlalu aktif membuat jantung berdetak lebih cepat, sedangkan detak jantung yang meningkat dikaitkan dengan perkembangan hipertensi.

Pada saat yang sama, tiroid yang kurang aktif dapat memperlambat detak jantung, menyebabkan arteri menjadi kurang elastis dan membiarkan darah mengalir terlalu cepat, sehingga meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, suatu kondisi yang dikenal sebagai hiperparatiroidisme dapat menyebabkan pengaruh terhadap hipertensi juga.

Gangguan ini mempengaruhi regulasi hormon yang menyebabkan terlalu banyak kalsium dalam darah disebut Hiperparatiroidisme Primer dan tingkat yang terlalu rendah disebut Hiperparatiroidisme Sekunder. Kedua jenis gangguan ini dapat menyebabkan dan memperparah tekanan pada darah tinggi.

3. Kesadaran Kunjungan Medis

Ironisnya, 30 persen populasi manusia menunjukkan mempunyai timgkat tekanan darah diatas kisaran normal dalam sejumlah pantauan klinis. Fenomena malasnya seseorang melakukan kesadaran kunjungan medis untuk memeriksa hipertensi ini turut serta menjadi andil penyebab gangguan tekanan darah tinggi.

Mungkin karena takut akan kenyataan bahwa hasil cek medisnya nanti menunjukkan tentang penyakit mengerikan di masa depan. Tetapi penelitian baru telah menunjukkan bahwa hal tersebut justru dapat menyebabkan hipertensi esensial yang sebenarnya.

Hipertensi

Selain itu, dengan bertambahnya usia atau bahkan lonjakan sementara saja dalam tekanan darah dapat memicu terjadinya kerusakan arteri.

Jadi, jika anda merasa takut atau malas melakukan kesadaran kunjungan medis, alangkah bijak untuk tetaplah lakukan konsultasi berkala meski dari jarak jauh misal konsultasi via telepon dengan dokter ahli atau dokter pribadi. Harapannya, dokter mungkin menyarankan langkah terbaik yang perlu dilakukan atas gangguan hipertensi anda.

4. Kesendirian / Mengasingkan Diri

Merasa kesepian atau Mengasingkan diri juga berdampak pada tekanan darah. Dan ini bukan tentang berapa banyak teman dan sahabat yang sudah dimiliki, tetapi ini tentang interaksi antara hubungan sosial antar manusia yang sebenarnya sangat diperlukan dilihat dari sisi medis.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan dukungan sosial yang buruk sangat berpotensi akan mengalami peningkatan tekanan darah. Selain itu, di tahun-tahun berikutnya kemudian sebuah studi lanjutan menunjukkan bahwa kesepian dan kesendirian dikaitkan dengan dapat terjadinya peningkatan yang lebih besar pada tekanan darah Sistolik.

Hal tersebut mungkin disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap rasa takut yang terus menerus, rasa kekecewaan dan perasaan was-was. Jadi, sempatkan sisihkan waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekat, keluarga dan teman, hal ini penting untuk menormalkan tekanan darah.

5. Kontrasepsi

Alat kontrasepsi yang menggunakan hormon dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan pada darah.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan jangka panjang pil KB hormonal yang mengandung estrogen tidak hanya mendorong peningkatan tekanan darah tetapi juga meningkatkan resiko hipertensi secara tajam.

6. Dehidrasi / Hilangnya Cairan Dalam Tubuh

Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup asupan air, otak akan memberi sinyal pada kelenjar Hipofisis untuk melepaskan zat kimia untuk mengecilkan pembuluh darah. Dan pada saat yang sama, karena kurang asupan cairan maka ginjal memproduksi lebih sedikit urin, sebab ginjal sedang berupaya mempertahankan cairan dalam tubuh.

Ini juga membuat pembuluh Kapiler di jantung dan otak lebih berdesakan. Penyusutan pembuluh darah ini menyebabkan tekanan darah juga meninggi.

Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa Dehidrasi Rekuren Kronis berakibat memperburuk kondisi hipertensi yang sudah ada.

7. Sering Menahan Kencing, Kandung Kemih Penuh

Tidak kencing ketika seharusnya perlu kencing, juga dapat meningkatkan tekanan Sistolik sebesar 10 poin dan Diastolik sejumlah 7 poin.

Kembali mengutip dari sebuah penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa, Distensi kandung kemih yang menahan urin paling tidak selama 3 jam dapat berpotensi meningkatkan tekanan darah pada wanita usia paruh baya.

Hal yang sama berlaku untuk pria paruh baya, jika mereka tidak pergi ke kamar kecil disaat ketika kandung kemih terasa penuh, tubuh akan melepaskan hormon stres yang secara otomatis mengaktifkan respon Fight or Flight (respon fisiologis perang batin).

Respon fight or flight inilah menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan dengan demikian meningkatkan tekanan darah.

Pada poin ini cukup membuat untuk kamu ketahui bahwa, kandung kemih yang kosong jauh lebih baik dari pada menahan kencing, apalagi menahan kencing selama 3 jam bahkan sampai 10 jam misalkan, dijamin selain berpotensi mengalami gangguan darah tinggi kamu juga akan pingsan. Hehehe..

Nah, sekian kiranya Tips sehat pada tulisan kali ini, semoga dapat sedikitnya membantu kamu berfikir baik untuk menjalani hidup yang bahagia , hidup yang sehat bersama keluarga tercinta.